Cara Menambal Ban Tubeles Motor

Cara Menambal Ban Tubeles Mudah

Pernahkah anda mengalami kebocoran ban tubeles anda ketika dalam perjalanan? Kalau pernah, berarti kita sama. Ini pengalaman saya sendiri ketika mau berangkat kerja, di tengah perjalanan, tiba-tiba terdengar bunyi tidak enak (bleb-bleb-bleb) di ban belakang saya. Saya berhenti untuk mengecek ban belakang dan ternyata benda tersebut yang sudah ada di ban tubeles saya.

Saya hanya bisa berkata dalam hati "mungkin saya disuruh izin tidak kerja hari ini" hehehe. untung saja saya punya istri yang kebetulan sejalur searah semaksud setujuan dengan tempat kerja saya, jadi saya yang bonceng istri saya.

Ketika sampai di tempat kerja dan melaksanakan kegiatan seperti biasa, saya cari solusi di internet tentang cara menambal ban tubeles, ternyata banyak orang yang baik yang memberikan tips menambal ban tersebut.

Setelah pulang ke rumah, saya mengajak anak saya jalan-jalan sore dan di perjalanan, saya teringat bahwa ban motor saya bocor dan harus ditambal. singgahlah saya di sebuah warung untuk membeli lem cair ada yang menyebutnya lem korea, ada yang menyebutnya lem cina, ada pula yang biasa sepeti lem alteco (bukan iklan ya), pokoknya lem cair lah yang bisa menempel dan merekat kuat, bukan lem kertas atau lem pipa ya. seperti di bawah ini

setelah sampai di rumah, saya santai-santai sejenak menunggu maghrib. setelah maghrib, barulah saya beraksi dengan mendirikan kendaraan saya dengan standar dua. Saya buang semua angin yang ada dalam ban dan berusaha mencari itu lobang yang tidak saya inginkan, saya berjanji kan menambal lobang tersebut. hehehe, sangat lebay ya...

Saya berfikir, saya tidak akan puas kalau saya hanya menambal bagian luarnya saja. saya coba berseksperimen dengan cara mengambil suntikan tinta printer yang tidak terpakai, saya buka lem dan saya tarik lem cair tersebut dengan suntikan tadi kira-kira 3 ml. selanjutnya saya penetrasikan jarum suntikan saya ke lobang kebocoran ban tubeles saya dan saya keluarkan cairan lem korea tadi semua ke dalam ban tersebut. selanjutnya posisikan ban tersebut agar lobang kebocoran tadi berada pada posisi di bawah agar cairan lem bisa memenuhi lobang dari dalam.

Setelah cukup lama posisi lobang ban berada di bawah (sekitar 15 menit) Tidak puas dengan hal yang demikian, saya putar ban saya agak ke atas dan saya tembak lagi lem cair tersebut dengan perlahan dari luar menuju lobang sehingga ada sebagian lem tersebut meleleh kemana-mana. saya merasa puas karena sudah menutup lobang tersebut. saya diamkan sampai pagi.

Ketika pagi, saya cek lobang tersebut, ternyata sudah tidak terlihat lobangnya lagi, yang ada hanya sisa-sisa lem cair. saya pompa lagi ban saya dan untuk mengetes apakah angin masih keluar atau sudak tersimpan dengan baik di dalam ban, saya berikan tetesan air di atas permukaan yang saya tambal tadi dan hasilnya air tidak beriak. itu artinya tambalan kita sukses.

demikain ternyata cara menambal ban tubeles, sangat mudah sekali. kalau bocor kena paku saja, masih bisa kita akali sendiri, dari pada harus dibawa ke bengkel tubeles yang ada malah bisa jadi parah, lebih baik kita tambal sendiri. ini merupakan cerita pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan mungkin bagi anda pembaca semua.

Hiduo kita akan bermakna jika kit asaling berbagi. semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. silakan berkomentar di kolom. dan bagikan ini agar teman-teman atau saudara kita bisa mendapatkan manfaatnya.

waasalam admin cintailmuadress.blogspot.com