KERENDAHAN HATI DENGAN MINTA DIDOAKAN
https://images.app.goo.gl/jnzMVdEwmtfQpcz19 |
Di tahun 2013 adalah saat pertama kali menginjakkan kaki di sebuah hotel di Banjarmasin Kalimantan Selatan untuk mengikuti pelatihan Sensus Pertanian 2013 (ST 2013) . Hotel tersebut walaupun tidak begitu mewah dan besar, namun sangat spesial dan mewah bagi saya yang beru pertama kali menginap di hotel. Suasana hotel yang cukup ramai, dekorasi yang indah dan resepsionis yang sangat ramah membuat saya sangat senang menginap di hotel tersebut.
Sebelum mendapat kunci kamar
karena masih menunggu tamu yang belum check out dan mempersiapkan kamar, kami
duduk di ruang tunggu hotel bersama rombongan dari Kabupaten Balangan antara
lain Fathur, Misbah, Muhammad, Misbah, Wandi dan Saya sendiri. Mendengar cerita
kawan-kawan yang sudah pernah menginap di hotel tersebut, saya hanya terdiam
dan sesekali memandangi dekorasi yang begitu indah dan nyaman dipandang mata.
Ketika mendapat kunci kamar, kami langsung menuju kamar masing-masing untuk
istirahat siang.
Meskipun kunci yang kami terima
masih berupa anak kunci, bagi saya yang baru pernah menginap di hotel, tidak
masalah bagaimanapun bentuk kuncinya. Ketika kami masuk kamar, kasur yang
sangat rapi lengkap sama handuk sudah tersedia di kamar dan TV 21” juga sudah
menyala. Di atas meja terdapat dua botol minuman air mineral merek lokal dan
ada dua buah gelas bening di atas tatakan kayu. Di lantai juga terdapat dua
pasang sandal berwarna putih tipis khas hotel dan di dalam lemari ada terdapat
beberapa buah gantungan baju dari besi dan kayu.
Menengok ke kamar mandi, saya
lihat berbaris sabun cair, sampo dan sikat gigi lengkap dengan pasta gigi khas
hotel. Saya juga melihat kloset yang ada di dalam kamar mandi adalah kloset
duduk dimana saya sangat tidak nyaman menggunakan kloset semacam itu, namun
saya sangat suka karena alat mandinya adalah shower yang menempel di dinding
kamar mandi.
AC di dalam kamar juga berfungsi
dengan baik membuat kami sangat nyaman berada di kamar tersebut. Setelah mandi
dan ganti pakaian, kami menuju ruang restoran hotel untuk makan siang. Saya
terkesima karena baru pertama kali melihat banyak makanan yang disediakan dan
siap untuk di makan. Sangat berbeda sekali ketika pelatihan di daerah yang
hanya menyediakan nasi dan lauk satu jenis saja. Saya berpikir alangkah enaknya
kalau setiap bulan ada pelatihan seperti ini, dapat makan dan hotel gratis,
terus pulangnya bisa diberikan uang saku.
Waktu sudah menunjukkan jam 14.15 Wita, kami
kembali menuju kamar masing-masing untuk beristirahat dan akan masuk mengikuti
kegiatan pembukaan pada jam 16.00 Wita. Ada sebagian yang sudah Shalat langsung
istirahat dan sebagian yang belum Shalat menunaikan Shalat zuhur dahulu. Saat
itu saya mencoba mencari tempat Shalat/mushalla di hotel tersebut dan ternyata
tempat shalatnya berada di depan berdekatan dengan ruang tunggu/ruang tamu. Saya pun ke sana dan
melaksanakan Shalat seperti biasa.
Kebetulan di ruang Shalat
tersebut saya tidak sendiri, ada orang lain yang juga Shalat di situ. Ketika
selesai Shalat, saya lalu bersalaman dengan orang itu yang ternyata dari
sergamnya, ia adalah karyawan di hotel tersebut. Berusia sudah tidak lagi muda
dan tidak begitu gesit lagi membuat saya yakin bahwa beliau sudah berusia di
atas 50 tahun. Namun yang menjadi kekaguman saya adalah bahwa beliau tetap
bekerja walaupun sudah tua dan bagi saya sudah tidak begitu produktif lagi.
Sambil berbincang dengan beliau,
ternyata tidak terasa waktu sudah hampir jam 15.00, saya pun memutuskan untuk
mengakhiri pembicaraan dan mohon izin ke kamar untuk istirahat siang karena
saya rasa cukup lelah naik mobil dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang. Saya pun
kembali ke kamar dan telah saya dapati teman sekamar saya tertidur dengan
lelapnya sampai mengeluarkan suara yang khas ketika sedang tidur. Hehehe
Saya pun bersiap-siap untuk
beristirahat siang dengan tidur di kasur yang kebetulan di kamar kami hanya
menggunakan kasur tunggal. Beberapa saat akhirnya saya tertidur dan terbangun
ketika alarm saya berbunyi jam 15.35 Wita. Kami bersiap-siap untuk menuju ruang
pertemuan untuk mengikuti acara pembukaan jam 16.00 Wita di lantai 2.
Entah beliau (karyawan tua hotel)
sengaja menunggu saya waktu Shalat di mushalla atau hanya karena kebetulan, setiap
kali waktu Shalat, kami selalu bertemu. Terlihat dan saya merasa bahwa beliau
sedang menunggu saya untuk sekedar bercakap-cakap ketika selesai Shalat. Beliau
selalu mengajak saya bercakap-cakap dan saya pun meluangkan waktu untuk sekedar
mendengar keluh kesah beliau dalam menghadapi kehidupan di dunia ini.
Hari demi hari kami semakin
akrab. Beliau selalu menyapa ketika bertemu dengan saya dan pada hari/malam
terakhir ketika selesai Shalat Isya, beliau sengaja mendekati saya setelah
selesai berdoa dan berbicara banyak, baik tentang diri pribadi maupun tentang
pekerjaan. Saya pun terharu mendengar cerita kehidupan beliau dan satu pesan
beliau yang paling berkesan sampai saat ini. Beliau berpesan pada saya bahwa saya
berpotensi untuk sukses di masa depan.
Memang ketika semakin saya
mengenal beliau, ada semacam rasa “tinggi” hati saya terhadap beliau yang saya
pandang tidak selevel dengan pendidikan dan kecerdasan saya. Namun dengan
segera saya menetralisir perasaan takabur tersebut dengan memohon ampun kepada
Allah SWT atas segala perasaan yang sangat tidak pantas dimiliki oleh manusia
lemah dan tidak ada apa-apanya di hadapan-Nya. Hati saya sangat menyesal karena
pernah terbesit perasaan seperti itu kepada sesama makhluk Allah. Saya bertobat
dan berlindung dari segala perasaan dan godaan setan yang menyesatkan tersebut
dengan segala penyesalan.
Langkah selanjutnya yang saya
lakukan adalah dengan kerendahan hati dan menganggap atau berprasangka beliau lebih
mulia daripada saya, saya memohon agar beliau mendoakan saya sukses mengikuti
tes CPNS dan beliau mendoakan saya. Beliau pun mengaminkan permintaan saya dan
hati saya sangat senang karena mendengar doa dari beliau untuk kesuksesan saya
mengikuti tes CPNS di tahun 2013.
Tiba saatnya pada hari ke empat
atau hari terakhir, saat penutupan selesai sekitar jam 09 pagi, kami bergegas
ke luar ruangan dan menyelesaikan administrasi. Selanjutnya kami ke kamar
masing-masing untuk bersiap pulang ke tempat asal masing-masing. Saat mau
pulang, kebetulan beliau (karyawan tua hotel yang sampai saat itu saya belum
tahu namanya) ada berada di sekitar ruang tamu sehingga saat itu saya berkesempatan
berpamitan dan bersalam dengan beliau. Saya ucapkan terima kasih dan permohonan
maaf jika terdapat kesalahan saya terhadap beliau.
Dari pengalaman saya menginap di
hotel di Banjarmasin dan pengalaman bertemu dengan orang tua yang baik hati,
saya mendapatkan salah satu makna dari kehidupan di dunia ini yaitu tentang
kerendahan hati terhadap orang lain yang terlihat secara kasat mata levelnya berada
“di bawah” kita. Kata kuncinya adalah “RENDAH HATI”. Bagaimana pun kita ini
adalah manusia yang sangat banyak kekurangan. Tetaplah berprasangka baik
terhadap orang yang levelnya berada “di bawah” kita dan jangan malu untuk
meminta doakan kepada orang-orang terutama orang-orang saleh yang senantiasa
menjaga shalatnya seperti karyawan tua hotel tersebut.
Keajaiban muncul ketika saya
mengikuti tes CPNS di Kabupaten Balangan pada akhir Oktober 2013 karena pada
tanggal 24 Desember 2013, saya dinyatakan lulus tes CPNS dengan nilai memuaskan
yaitu nilai akumulasi 374. Hal ini membuat saya sangat senang karena doa saya
selama ini dikabulkan oleh Allah SWT. saya tidak tahu doa siapakah yang
dikabulkan oleh Allah SWT. yang jelas dan yang utama adalah doa dari kedua
orang tua dan mertua saya, istri tercinta, anak saya, keluarga saya dan
orang-orang yang senantiasa turut mendoakan saya. Alhamdulillah dan terima
kasih untuk semua. Semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
Amiin
Balangan, 19 Maret 2020
0 Komentar